Jumat, 14 Desember 2012

untukmu matholi'ku


Hasan paijo


UNTUKMU MATHOLI’KU


Sepoi angin menjamah rasa ketika datang satu masa
Masa dimana aku harus mengeluh, kalah oleh syetan durjana
Sunyi pekat dan panas terik, menghiasi lukisan perjalanan
Membawa kisah, menuju ruang tak berhaluan

Oooohhhh.... MATHOOLI’UL FALAH..
Kau laksana tetesan air telaga, yang menerpa si mawar kering
Pembawa sinar, untuk para nafas  yang mulai menguning
Hadirmu di celah cerita yang mulai mengusut
Merapikan tulisan, agar tak lagi semrawut
Kau suguhkan aroma mewangi bagi para santri
Kau tuluskan hati, para pejuang agama ilahi
Realitamu melahirkan sejuta ilmu
Perjalananmu menjadi wadah tumbuhnya tunas guru
.
.
Wahai matholi’ ku
Wahai penuntun syurgaku
Kau lahir dari sentuhan kasih Mbah Salam
Kau menjadi media penyalur semangat juang Mbah Nawawi
Mbah Sa’id mewujudkan syukurnya lewat engkau
Dan Mbah Mahfudz mensyiarkan agama suci lewat engkau
Keteguhan Mbah Muhammadun dalam syariat, menjadi warna dasarmu
Muanajat Mbah Thohir menjadi cikal wujudmu
Kesabaran dan keikhlasan Mbah Dullah tercermin darimu
.
.
.
Mbah Sahal
Engkau telah menaburkan panorama ksatria, pada pena Asatidz
Hingga mereka mampu menghadirkan sebuah lukisan indah seribu warna Talamidz
Terima kasih romo
Kami belajar darimu ilmu Toto Kromo
Tak lupa kau ajarkan pada kami tentang Tulusing Jiwo
Menapaki hamparan duri berlabel Dunyo
Madep mantep marang dzat kang Murbo Waseso
Semoga gusti melimpahkan kasihnya padamu
Semoga robbi membukakan semua pintu surgaNya untukmu
Semoga tunasmu tak akan mengecewakanmu
Semoga kami bisa merangkai jejak syurga darimu
Terimakasih masyayikhku
Atas kesabaranmu membimbing kebodohanku
Terimakasih masyayikhku
Atas ketulusanmu mendidik jiwaku
Terimakasih masyayikhku
Atas waktumu menuntun langkahku
Yaa murobbi ar-ruuh
Maafkan kebutaanku selama ini
Yaa murobbi ar-ruuh
Maafkan kekhilafanku selama ini
Yaa murobbi ar-ruuh
Maafkan ketidak patuhanku selama ini
Alloohumma innaa na’uudzu bika
Min ‘ilmin laa yanfa’
Wa qolbin laa yakhsya’
Wa du’aain laa yusma’
Wa ‘amalin laa yurfa’.
Innaka antas samii’ul ‘aliim.. amiinnn 






                                                                                                   kadjen 10-12-2012
Add caption
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar